Motivasi Pagi
Hai sahabat sekalian, Motivasi yang harus kalian tau yang selama ini selalu ada bersama kita yakni Alam Semesta. Ya, Alam semesta ini telah memberikan tanda sebagai motivasi dan kita harus pandai untuk membaca tanda yang diberikan Alam semesta.
Hidup sebaiknya ada rencana. Supaya terhindar dari bencana. Memang, walau sudah berencana pun masih masi bisa gagal. karena itu adalah kegagalan dalam berencana. Bila demikian buatlah rencana baru dan strategi baru. Gagal pun berubah nama dan namanya sekarang menjadi Pengalaman. tidak apa-apa karena itu normal. Anehnya ada orang bilang dirinya gagal tapi tidak punya rencana. Lha, bagaimana bisa tahu gagal bila tidak berencana.
Belajarlah pada waktu. Karena ada waktuya belajar. Mengejar waktu ? mana mungkin manusia mampi mengejar waktu karena tidak akan perna terkejar. Waktu akan selalu didepan dan tidak perlu mengejar waktu.Waktu tidak perna cepat, waktu tidak perna lambat, dan waktu pun tidak perna habis. Janganlah menghabiskan waktu, karena waktu tidak perna menghabisi anda.
Ingat, agar bisa berjalan lebih cepat Bawa saja yang perlu, supaya tubuh tidak perlu berpeluh. Kekuatiran akan ada masalaah didepan, memang bisa membuat manusia mempersiapkan diri. Namun, bila berlebihan malah membuat beban menjadi berat.
Keyakinan pasti ada manfaat, membawa kita jadi mendapat dan yang berani melangkahlah yang mendapat banyak berkah.
Siapa yang bisa halangi langkah sukses anda, bila anda bekerja dengan ikhlas
Untuk Hidup, Anda boleh saja meminta. Namun jangan pernah meminta-minta. Peminta-minta hidupnya akan terlunta-lunta. Semua anggota tubuhnya bisa bekerja karena diciptakan sempurna oleh Dia yang Maha sempurna. Ada yang tidak punya tangan, dia gunakan kaki untuk melukis. ada yang tidak punya kaki dan tangan, dia gunakan mulut untuk bernyanyi. ada yang tidak punya mata, dia gunakan telinga untuk mendengar suara anak-anak yang dilatihnya bernyayi. ada yang tidak punya telinga, dia gunakan hidung untuk mencium tembakau guna menentukan kualitasnya. ada yang lumpuh, tuli dan tidak bisa bicara, dia gunakan pikirannya untuk berpikir dan memberikan hasil pemikirannya untuk orang lain. lalu apa yang menahan manusia untuk tidak bekerja ? ketakutaan dirinya, kah ? kesombongan dirinya, kah ? kenagkuha dirinya, kah ? kemalasan dirinya, kah ? kebodohan dirinya, kah ? dan yang paling bahaya adalah mereka yang mempunyai anggota tubuh lengkap, namun terperangkap dalam kemalasan. manusia seperti ini tidak memiliki kepercayaan sedikit pun kepada Allah, yang telah menciptakannya dengan segala kelengkapan dan keberlimpahan dan yang lebih menyedihkan lagi, manusia seperti ini menyebut dirinya beragama. Gila !!! Saya sangat yakin Allah menciptakan manusia, pasyi bukan untuk hidupbya sia-sia.
Apalah artinya jiwa
bila tidak punya hati ?
Apalah artinya hati
bila tidak punya diri ?
Apalah artinya diri
bila tidak punya arti ?
Apalah artinya arti
bila tidak diartikan...
Artikanlah
diri Anda...
Dan, ijinkan diri Anda Berarti...
Komentar
Posting Komentar